PROYEKSI AP
Posisi pasien : Pasien supine di atas meja pemeriksaan
Posisi objek : Os humerus dan ossa antebrachi diatur lurus di atas meja pemeriksaan. Dengan sedikit abduksi, os humerus diletakkan di atas kaset dalam kedaan true AP. Artuculatio cubiti dan articulatio humeri masuk dalam hasil gambar.Pengarturan sinar :
Posisi pasien : Pasien supine di atas meja pemeriksaan
Posisi objek : Os humerus dan ossa antebrachi diatur lurus di atas meja pemeriksaan. Dengan sedikit abduksi, os humerus diletakkan di atas kaset dalam kedaan true AP. Artuculatio cubiti dan articulatio humeri masuk dalam hasil gambar.Pengarturan sinar :
FFD : 90 cm,
CR : tegak lurus bidang film,
PROYEKSI LATERAL
Posisi pasien : Pasien supine di atas meja pemeriksaan
Posisi objek : Os humerus dan ossa antebrachi supine di atas kaset. Kemudian os humerus endorotasi sehingga palmar menghadap pada sisi media. Articulatio cubiti dan articulatio humeri masuk pada hasil gambar
Pengaturan sinar :
Posisi pasien : Pasien supine di atas meja pemeriksaan
Posisi objek : Os humerus dan ossa antebrachi supine di atas kaset. Kemudian os humerus endorotasi sehingga palmar menghadap pada sisi media. Articulatio cubiti dan articulatio humeri masuk pada hasil gambar
Pengaturan sinar :
FFD : 90 cm,
CR : tegak lurus bidang film,
CP : pertengahan os humerus
PROYEKSI LATERAL DECUBITUS
Posisi pasien : Tidur miring (lateral), dgn tepi yg tidak difoto dekat meja pemeriksaan
Posisi objek : Os humerus lurus di samping tubuh, articulatio cubiti full fleksio, ossa maus prone didepan articulatio humeri dari tepi yg difoto. Kaset horizontal diletakkan di antara os humerus dan tubuh dengan salah satu tepinya sejauh mungkin masuk ke dalam pangkal os humerus diatur memanjang pada garis tengah film , dgn articulatio cubiti termasuk kedalamnya, ossa antebrachi prone diatas kaset
Pengaturan sinar :
Posisi pasien : Tidur miring (lateral), dgn tepi yg tidak difoto dekat meja pemeriksaan
Posisi objek : Os humerus lurus di samping tubuh, articulatio cubiti full fleksio, ossa maus prone didepan articulatio humeri dari tepi yg difoto. Kaset horizontal diletakkan di antara os humerus dan tubuh dengan salah satu tepinya sejauh mungkin masuk ke dalam pangkal os humerus diatur memanjang pada garis tengah film , dgn articulatio cubiti termasuk kedalamnya, ossa antebrachi prone diatas kaset
Pengaturan sinar :
FFD : 90 cm,
CR : tegak lurus bidang film,
CP : pertengahan os humerus
PROYEKSI TRANSTHORACIC
Posisi pasien : Erect, tepi yang akan difoto menyamping kaset, manus yg tidak difoto diletakkan diatas cranium
Posisi objek : Os humerus yg akan difoto menempel pada garis tengah kaset, lurus di samping tubuh dgn:
• os humerus dan ossa atebrachi lurus, bagian ventral menghadap ke anterior.
• Os humerus lurus disamping tubuh, articulatio cubiti fleksio, ossa antebrachi menyilang di depan thorax, ventral ossa manus menempel pada pangkal cervical
Pengaturan sinar :
PROYEKSI TRANSTHORACIC
Posisi pasien : Erect, tepi yang akan difoto menyamping kaset, manus yg tidak difoto diletakkan diatas cranium
Posisi objek : Os humerus yg akan difoto menempel pada garis tengah kaset, lurus di samping tubuh dgn:
• os humerus dan ossa atebrachi lurus, bagian ventral menghadap ke anterior.
• Os humerus lurus disamping tubuh, articulatio cubiti fleksio, ossa antebrachi menyilang di depan thorax, ventral ossa manus menempel pada pangkal cervical
Pengaturan sinar :
FFD : 90 cm,
CR : tegak lurus bidang film,
CP : Ujung proximal sepertiga tengah Os Humerus
0 komentar:
Posting Komentar